Larangan Mengkafirkan Ahli Kiblat (Ahlul Kiblat)

Larangan Mengkafirkan Ahli Kiblat (Ahlul Kiblat)

 

Gejala takfiri yang semakin membarah di kalangan orang Islam sepertinya sudah sampai ke tahap yang menggusarkan dan membimbangkan. Namun bagaimana untuk keluar dari kemelut yang sepertinya tiada kesudahan ini? Caranya adalah meningkatkan ilmu dan pengetahuan mengenai larangan mengkafirkan SESIAPAPUN dari golongan ahlul kiblat.

Saya mulakan artikel ini dengan mengutip petikan dari Aqidah At Tohawiyah yang masyhur sebagai pegangan akidah dalam agama Islam:

ولا ننزل أحدا منهم جنة ولا نارا، ولا نشهد عليهم بكفر ولا بشرك ولا بنفاق، ما لم يظهر منهم شيء من ذلك، ونذر سرائرهم إلى الله تعالى

“Kami tidak menentukan seseorang itu masuk syurga atau neraka, kami juga tidak menyatakan seseorang itu sebagai orang kafir, musyrik, atau munafik selama tidak kelihatan secara lahirnya mereka seperti itu, kerana itu kami menyerahkan urusan hati kepada Allah Ta’ala.”

Definisi Ahlul Kiblat

Jadi, apa yang dimaksudkan dengan ahlul kiblat tersebut? Ahlul Kiblat adalah orang Islam yakni Muslim. Apa pula makna Islam? Islam itu terdiri atas 5 perkara. Bersyahadah, solat 5 waktu, berpuasa, berzakat, dan menunaikan haji sekiranya mampu. Dalilnya, Hadith kedua dalam Hadith 40 Imam An Nawawi.

 

وَقَالَ: يَا مُحَمَّد أَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِسْلاَمِ، فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : اْلإِسِلاَمُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا

 

رَسُوْلُ اللهِ وَتُقِيْمَ الصَّلاَةَ وَتُؤْتِيَ الزَّكاَةَ وَتَصُوْمَ رَمَضَانَ وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِنِ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيْلاً قَالَ : صَدَقْتَ

 

Dan (Jibril) berkata: “ Ya Muhammad, beritahukan aku tentang Islam ?”, maka bersabdalah Rasulullah saw: “ Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada ilah (tuhan yang disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji jika mampu “, kemudian dia(Jibril) berkata: “Anda Benar “

Itu adalah definisi Islam. Apa pula definisi Muslimiin atau Ahlul Kiblat yang menjadi tajuk besar artikel ini? Berikut adalah definisi Ahlul Kiblat

مَنْ صَلَّى صَلَاتَنَا وَاسْتَقْبَلَ قِبْلَتَنَا وَأَكَلَ ذَبِيحَتَنَا فَذَلِكَ الْمُسْلِمُ الَّذِي لَهُ ذِمَّةُ اللَّهِ وَذِمَّةُ رَسُولِهِ فَلَا تُخْفِرُوا اللَّهَ فِي ذِمَّتِهِ

“Siapa yang melaksanakan solat seperti solatnya kami, menghadap kiblat kami, dan memakan sembelihan kami, maka dia itu adalah Muslim yang menjadi tanggungan Allah dan Rasul-Nya, maka janganlah engkau membatalkan jaminan Allah padanya.” (Riwayat al-Bukhari)

Apakah tiada terkecuali atau dilarang sepenuhnya tahzir

(Tahdzir artinya memperingatkan umat dari penyimpangan individu atau sesuatu golongan)

Allamah al-Imam Sayyid Ahmad Masyhur al-Haddad RahimahuLlahu Ta’ala membicara pada perkara larangan sesama Islam saling mengkafirkan sesama sendiri dengan mengatakan ;

“Sesungguhnya telah ditetapkan oleh ijma’ ulama’ yakni larangan mengkafirkan seseorang ahli Kiblat; kecuali jika dia mengingkari Allah Yang Maha Pencipta dan Maha Berkuasa, atau ia melakukan perbuatan syirik secara terang-terangan yang tidak perlu lagi diandaikan takwilannya, atau mengingkari kenabian Nabi Muhammad ﷺ, atau mengingkari sesuatu yang telah pasti kebenarannya dalam agama, atau mengingkari suatu masalah atau Hadith Mutawatir (yang telah pasti kesahihannya), atau pun sesuatu yang telah disepakati oleh para ulama’.”

Maknanya diperbolehkan tahzir dan menzahirkan penentangan kepada golongan yang TELAH JELAS dan SAMPAI AKAN DALIL mengenai kekufurannya. Imam al-Thahawi membicarakan tentang segolongan ahli kiblat yang seperti berikut:

ونسمى أهل قبلتنا مسلمين مؤمنين، ما داموا بما جاء به النبي صلى الله عليه وسلم معترفين، وله بكل ما قاله وأخبر مصدقين

 

“Dan kita namakan Ahli Kiblat kita itu sebagai kaum Muslimin lagi Mukminin selama mereka mengiktiraf apa yang dibawa oleh Nabi ﷺ serta membenarkan seluruh apa yang diucapkannya serta dikhabarkannya.”

Ahlul Kiblat yang TELAH JELAS dan SAMPAI AKAN DALIL mengenai kekufurannya terkeluar dari golongan Muslimin lagi Mukminin. Namun barang diingat jaminan Allah terhadap mereka masih terpakai, selama mana mereka masih beribadat seperti kita, menghadap kiblat yang sama dengan kita.

Ancaman terhadap orang yang mudah menghukum dan memvonis ahlul kiblat

Akhir kalam, saya ingin mengingatkan diri saya dan semua yang membaca tulisan saya ini akan kata-kata Imam Al Ghazali, seorang ulama besar kurun ke 5 hijrah. Yang tiada ulama sezamannya (kurun ke 5) mengingkari akan taraf Mujaddid (Pembaharu Agama) beliau.

Imam al-Ghazali rahimahullah juga telah mengingatkan kita semua dalam kitabnya “Bidayah al-Hidayah” berhubung perkara ini:

ولا تقطع بشهادتك على أحد من أهل القبلة بشرك أو كفر أو نفاق؛ فإن المطلع على السرائر هو الله تعالى، فلا تدخل بين العباد وبين الله تعالى، واعلم أنك يوم القيامة لا يقال لك: لِم لمَ تلعن فلانا، ولم سكت عنه؟ بل لو لم تعلن ابليس طول عمرك، ولم تشغل لسانك بذكره لم تسأل عنه ولم تطالب به يوم القيامة. وإذا لعنت أحدا من خلق الله تعالى طولبت به…

 

“Janganlah engkau menuduh syirik, kafir atau munafik kepada seseorang ahli kiblat (orang Islam) kerana yang mengetahui apa yang tersembunyi dalam hati manusia hanyalah Allah Ta’ala. Jangan pula engkau ikut campur dalam urusan hamba-hamba Allah dengan Allah Ta’ala. Ketahuilah, bahawa pada hari kiamat kelak engkau tidak akan ditanya; Mengapa engkau tidak mahu mengutuk si fulan sekian-sekian? Mengapa engkau diam sahaja tentang dia? Bahkan seandainya engkau tidak pernah mengutuk Iblis pun sepanjang hidupmu, dan tidak menyebut tentangnya sekalipun, engkau tidak akan ditanya dan tidak akan dituntut oleh Allah nanti di hari kiamat. Tetapi jika engkau pernah mengutuk seseorang makhluk Allah, kelak kau akan dituntut (pertanggungjawabannya oleh Allah).”

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ

Pergerakan Nasionalisme di Arab

Pergerakan Nasionalisme di Wilayah Arab Saudi

Sejak 1517 hingga WWII (Perang Dunia II), Arab menjadi negara dibawah kekuasaan Khilafah Uthmaniyyah Turki. Raja-raja Arab di bawah jajahan Turki disebut Syarif, sedangkan sultan Turki memakai gelar Khalifah. Dengan adanya penjajahan Turki bangsa Arab tidak hanya diam, bangsa Arab berusaha melakukan perlawanan sehingga muncul gerakan nasionalisme.

Latar belakang timbulnya nasionalisme di Arab Saudi adalah:

  • Gerakan Wahabi, gerakan memberontak terhadap Turki.
  • Timbul kaum terpelajar Arab yang berpikir moden (Modernism)
  • Gerakan Pan Arab yang bercita-cita persatuan Arab.
  • Pengaruh revolusi Prancis, adanya faham Liberalisme dan Egalit.
  • Adanya Gerakan Turki Muda yang berslogan; berbangsa satu, berbahasa satu dan bertanah air satu, yaitu Turki. Slogan tersebut di tiru bangsa Arab sehingga ingin bebas dari penjajahan Turki.

 

Sejarah mencatat gerakan nasionalisme dikenal adanya dua tokoh yaitu Hussein dan Abdul Aziz Ibnu Saud.

Hussein adalah seorang syarif di Mekkah sejak 1908, pada waktu PD I (Perang Dunia I) tahun 1914, Inggris memerlukan bantuan bangsa Arab untuk mengalahkan Turki, maka di buatlah perjanjian bila Arab memihak Inggris, maka setelah PD I selesai Inggris mengakui kemerdekaan Arab. Hussein maupun Inggris sebenarnya meninginkan tanah Palestina, Syria dan Irak.

Isi dari perjanjian antara bangsa Arab dan Inggris adalah:
-Inggris berjanji akan membentuk suatu pemerintahan Arab yang merdeka baik ke dalam maupun ke luar.
-Sebelum pemerintahan Arab belum dapat menyempurnakan susunan serta alat-alat perlengkapan pemerintahannya. Inggris berjanji akan melindungi pemerintahan Arab dari setiap campur tangan asing dan mempertahankan dari serangan Asia.
-Sementara pemerintahan Arab belum mempunyai alat-alat perlengkapan yang cukup, Basrah akan diletakan di bawah pendudukan Inggris dengan ketentuan bahwa Inggris akan membayar kepada pemerintah Arab sejumlah uang yang akan ditentukan pemerintah Arab sesuai dengan keperluan.
-Selama dalam ke adaan perang, Inggris berjanji akan memenuhi segala keperluan pemerintah Arab, baik keperluan militer dan kewangan lainnya.
-Inggris berjanji akan memutuskan jalan kereta api Arab-Turki untuk mengurangi tekanan musuh terhadap bangsa Arab.

Inggris ternyata mengingkari perjanjian tersebut, selain mengadakab perjanjian dengan Hussein, Inggris mengadakan perjanjian dengan Perancis yang terkenal dengan Sykes-Picot Agreement pada 9 Mei 1916. Inti dari perjanjian antar Inggris dan Perancis adalah Inggris berjanji setelah PD I usai dan dapat mengalahkan Turki, Inggris akan membagi tanah Israel, Palestina dan Irak pada Perancis.

Dalam rangka memenuhi perjanjian dengan Inggris, bangsa Arab melakukan pemberontakan terhadap Turki pada tanggal 7 Juni 1916, Hussein memproklamirkan kemerdekaan Arab pada tanggal 27 Juni 1916 dan Hussein sebagai raja Arab. Inggris di bantu anak-anak Hussein dalam melakukan perlawanan dengan Turki yaitu Abdullah dan Faisal, sehingga Turki mengakui kekalahan pada tanggal 30 Oktober 1918. Dalam PD I terkenal seorang dinas rahasia Inggris yang bernama Thomas Edward Lawrence, yang menyamar sebagai orang arab dan membakar semangat bangsa Arab untuk melawan Turki.

Thomas Edward Lawrence (1885-1935) terkenal dengan nama Lawrence of Arabia, mengakui Inggris telah berhianat tergadap dirinya dan bangsa Arab. Setelah PD I Hussein dihidangkan dengan perjanjian Sykes-Picto yang menyatakan tanah Palestina dan Irak menjadi milik Inggris, kemudian tanah Syria menjadi mandat Perancis. Karna desakan Inggris, Hussein dengan terpaksa menyetujui perjanjian terdebut, hal ini membuat orang-orang bangsa Arab geram dan memaksa Hussein turun takhta dan di gantikan anaknya Ali menjadi raja, namun Ali dapat di kalahkan kaum Wahabi di bawah pimpinan Abdul Aziz Ibnu Suud, raja dari Najd. Ali dan Hussein akhirnya melarikan diri ke luar negeri, Abdul Aziz Ibnu Saud menggantikan posisi Ali menjadi raja Arab. Tetapi wilayah kerajaan Arab tidak menyangkut Palestina, Irak dan Syria.

Inggris ingin melenyapkan Hussein, namun Inggris takut dengan Abdul Aziz sehingga Inggris melancarkan strategi yaitu:
-Membentuk daerah-daerah bebas di Palestin, Transyordania dan Irak untuk menahan kekuatan Abdul Aziz.
-Mengangkat Abdul Aziz sebagai Amir di Transyordania dan Faisal sebagai raja Irak.

Siasat Inggris tersebut dimaksudkan terjadi perpecahan antara Abdul Aziz dengan anak-anak Hussein, Abdul Aziz kemudian mengalihkan perhatiannya ke Selatan dan melakukan penyerangan terhadap Yaman pada 1934. Dalam penyerangan Abdul Aziz ke Yaman, Abdul Aziz mendapatkan gangguan Inggris, kerana Inggris takut Abdul Aziz akan menyerang Aden milik Inggris, sehingga Yaman di jadikan negara merdeka oleh Inggris dan berfungsi sebagai negara Buffer State antara Suud Arab dengan Aden.

Saat pemerintahan Abdul Aziz Ibnu Suud banyak sekali perkembangan yang terjadi di tanah Arab. Jalan-jalan raya dibangun, alat transportasi moderen mulai digunakan, kesehatan kemudian ditingkatkan dan pendidikan diperluas. Kekayaan Abdul Aziz Ibnu Suud diperoleh dari kopensasi yang diberikan pada perusahaan minyak Aramco, perusahaan pertambangan minyak di pantai timur Arabia, dekat kepulauan Bahrein.

Golongan Yang Tergelincir (Akidah Syaz) Mengikut acuan Ahlussunah Wal Jamaah

Dalam Talbis Iblis karangan Ibnul Jauzi (bukan Ibnu Qoyyim Al Jauzi) disebutkan “kami hanya tahu golongan-golongan yang menonjol. Apalagi setiap golongan bisa dibagi-bagi lagi menjadi beberapa kelompok. Kalaupun kami tidak bisa menyebutkan semua nama-nama itu, kita bisa mengetahui golongan-golongan yang menonjol, seperti haruriyah, qadaryah, jahmiyah, murji’ah, rafidhah dan jabariyah.
Sebagian ulama ada yang berpendapat bahwa memang enam golongan inilah yang menjadi akar berbagai golongan yang sesat. Masing-masing dari enam golongan ini terbagi menjadi dua belas golongan, sehingga jumlahnya menjadi tujuh puluh dua golongan. Inilah pembagian masing-masing golongan:
Pertama: Golongan Haruriyah, yang terbagi menjadi 12 golongan, yaitu

1. Azraqiyah. Mereka berpendapat bahwa siapapun tidak diakui sebagai seorang mukmin dan mereka mengafirkan semua muslim yang mendirikan shalat ke arah kiblat, kecuali jika mereka sejalan dengan pendapatnya.

2. Abdhiyah. Mereka berkata “siapapun yang sejalan dengan kami, maka dialah orang mukmin dan siapa yang tidak sejalan dengan kami, maka dia adalah orang munafik”
3. Tsa’labah. Mereka berkata “Allah tidak menetapkan qadha dan qadar”
4. Hazmiyah. Mereka berkata “kami tidak tahu persis apa iman itu. Semua makhluk akan mendapat ampunan”
5. Khalfyah. Mereka berkata “siapapun yang tidak berjihad, laki-laki maupun wanita adalah kafir”
6. Makramiyah. Mereka berkata “seseorang tidak boleh bersentuhan dengan orang lain, karena tidak diketahui siapa yang suci dan siapa yang najis”.
7. Kanziyah. Mereka berkata “seseorang tidak boleh memberikan hartanya kepada orang lain, karena boleh jadi dia tidak berhak atas harta itu. Oleh sebab itu dia harus tetap meyimpannya, hingga muncul orang-orang yang benar.
8. Syamrahiyah. Mereka berkata “boleh menyentuh wanita lain mahram, karena mereka sama dengan perhiasan”
9. Akhnasiyah. Mereka berkata “setelah meninggal dunia, orang tidak akan mendpatkan balasan yang baik maupun yang buruk”
10. Mahkamiyah. Mereka berkata “siapa yang menetapkan suatu hukum terhadap orang lain, maka dia adalah orang kafir”
11. Mu’tazilah (dan golongan Haruriyah). Mereka berkata “bagi kami sama saja kedudukan ‘Ali dan Mu’awiyah. Karena itu kami menyatakan untuk berlepas diri dari golongan mereka berdua”
12. Maimuniyah. Mereka berkata “Imam tidak di anggap sah kecuali atas ridha orang-orang yang kami cintai”
Kedua: Golongan Qadariyah, yang terbagi menjadi 12 golongan yaitu:
1. Ahmariyah. Mereka berpendapat bahwa syarat adil yang berasal dari Allah ialah jika Dia menguasai seluruh urusan hamba-hambaNya dan menabiri antara diri mereka dan kedurhakaan mereka.
2. Tsanwiyah. Mereka beranggapan bahwa kebaikan itu datangnya dari Allah dan kejahatan itu datangya dari Allah dan Kejahatan itu datangnya dari Iblis
3. Mu’tazilah (dan golongan Qadariyah). Mereka berpendapat tentang Al Qur’an sebagai makhluk dan mereka mengingkari mimpi
4. Kaisaniyah. Mereka berkata,”Kami tidak tahu apakah perbuatan ini datangnya dari Allah ataukah dari manusia? Kami juga tidak tahu apakah manusia akan mendapat pahala ataukah mendapat siksa setelah mati?”
5. Syaithaniyah. Mereka berkata,”Allah tidak menciptakan setan”
6. Syarikiyah. Mereka berkata “semua keburukan ditakdirkan kepada kekufuran”
7. Wahmiyah. Mereka berkata,”perbuatan dan perkataan makhluk itu tidak mempunyai dzat, kebaikan dan keburukan juga tidak mempunyai dzat”
8. Rawandiyah. Mereka berkata,”Setiap kandungan kitab diturunkan Allah harus diamalkan, baik yang nasokh maupun yag mansukh”
9. Bitriyah. Mereka beranggapan bahwa siapapun yang melakukan kedurhakaan lalu bertaubat, maka taubatnya tidak akan diterima.
10. Nakitsiyah. Mereka berpendapat bahwa siapa yang melanggar baiat terhadap Rasulullah SAW maka tidak berdosa
11. Qasithiyah. Mereka lebih mengutamakan pencarian keduniaan daripada menghindarinya.
12. Nizhamiyah. Mereka mengikuti Ibrahim An Nizham, yang berkata,”barangsiapa yang beranggapan Allah adalah sesuatu maka ia telah kafir”
Ketiga: Golongan Jahmiyah, yang juga terbagi menjadi 12 golongan, yaitu:
1. Mu’athalah. Mereka berpendapat bahwa apapun yang terjadi karena dugaan manusia, maka ia disebut makhluk, dan barangsiapa yang beranggapan Allah dapat melihat maka adalah kafir
2. Muraisiyah. Mereka berkata,”Mayoritas sifat Allah Adalah termasuk makhluk”
3. Multazikiyah. Mereka menjadikan Allah SWT berada disegala tempat.
4. Waridiyah. Mereka berkata,” Tidak masuk neraka orang yang mengetahui Rabb nyadan siapa yang masuk neraka tidak akan keluar selama-lamanya”
5. Zindiqiyah. Mereka berkata”seseorang tidak dapat menetapkan Rabb bagi dirinya. Sebab penetapan tidak bisa diputuskan kecuali dengan dukungan panca indera. Bahan apa yang diketahui belum bisa disebut sesembahan dan apa yang tidak diketahui belum bisa ditetapkan”
6. Haraqiyah. Mereka beranggapan bahwa orang kafir hanya disentuh api neraka sekali saja, dan selanjutnya ia dibakar api dan tidak merasakan panas.
7. Makhluqiyah. Mereka berpendapat bahwa Al Qur’an adalah makhluk
8. Faniyah. Mereka berpendapat bahwa surga dan neraka adalah fana atau berakhir. Diantara mereka ada yang berpendapat bahwa keduanya tidak pernah diciptakan
9. Mughiriyah. Mereka mengingkari keberadaan para rasul dan menganggap para rasul sama dengan penguasa.
10. Waqifiyah. Mereka berkata”kami tidak mengatakan bahwa Al Qur’an itu makhluk dan juga bukan makhluk”
11. Qabriyah. Mereka mengingkari adzab kubur dan syafaat
12. Lafzhiyah. Mereka berkata,”kami melafazhkan Al Qur’an sebagai makhluk”
Keempat: Golongan Murji’ah juga dibagi menjadi 12 golongan, yaitu:
1. Tarikiyah. Mereka berkata,” Allah tidak memiliki kewajiban yang dibebankan kepada makhlukNya kecuali iman. Siapa yang beriman kepadaNya dan mengenaliNya, maka dia boleh berbuat semaunya sendiri’
2. Sa’ibiyah. Mereka berkata,” Allah memberikan kebebasan kepada makhluk agar mereka bisa mengetahui apapun yang mereka inginkan”.
3. Rajiyah. Mereka berkata”kami tidak menyebut orang yang taat sebagai orang yang taat dan orang yang durhaka sebagai orang yang durhaka. Sebab kami tidak tahu apa yang dia peroleh di sisi Allah”
4. Salibiyah. Mereka berkata,”ketaatan itu tidak termasuk bagian dari iman”
5. Amaliyah. Mereka mengatakan bahwa keimanan adalah amal perbuatan.
6. Baihasiyah. Mereka berkata,”iman itu adalah ilmu. Siapa yang tidak tahu yang haq danyang bathil, yang halal dan yangharam, maka dia adalah orang kafir”
7. Manqushiyah. Mereka berkata,”iman tidak bisa berkurang dan bertambah”
8. Mustastniyah. Mereka menafikan pengecualian dalam masalah iman
9. Musyabbihah. Mereka berkata,”Allah mempunyai penglihatan seperti penglihatanku dan Allah mempunyai tangan seperti tanganku”
10. Hasyawiyah. Mereka menjadikan semua hadits dalam satu hukum yang sama. Meurut mereka, orang yang meninggalkan ibadah nafilah(ibadah sunat) sama seperti orang yang meninggalkan yang fardhu(ibadah wajib)
11. Zhahiriyah. Mereka menafikan qiyas
12. Bida’iyah. Mereka yang pertama kali menciptakan bid’ah ditengah umat ini.
Kelima: Golongan Rafidhah yang juga dibagi menjadi 12 golongan, yaitu:
1. Alawiyah. Mereka berkata,”seharusnya kerasulan jatuh ketangan Ali bin abi thalib dan bukannya kepada Muhammad SAW. Berarti Jibril telah melakukan kesalahan”
2. Amiriyah. Mereka berkata,”Ali adalah sekutu Muhammad SAW dalam urusan agama”
3. Syiah. Mereka berkata,” Ali as mendapat wasiat dari Rasulullah SAWagar menjadi pemimpin sesudah beliau. Oleh kaena itu umat Islam telah kufur karena telah berbaiat kepada selain ali”
4. Ishaqiyah. Mereka berkata,”kenabian terus berkelanjutan hingga hari kiamat, dan setiap orang yang memilikii ilmu tentang ahli baiat, maka dia sama dengan nabi”
5. Nawusiyah. Mereka berkata,”Ali adalah orang yang paling mulia dalam umat ini. Siapa yang menganggap orang lain lebih mulia daripadanya, maka ia telah kufur”
6. Imamiyah. Mereka berkata,”Dunia tidak akan tegak kecuali dengan keberadaan imam yang berasal dari anak-anak Hussain. Seorang imam diketahui Jibril, dan jika dia meninggal dunia digantikan dengan imam yang lain berikutnya”
7. Yazidiyah. Mereka berkata,”Semua anak Hussain harus menjadi Imam dalam shalat. Selagi salah seorang mereka ada disuatu tempat, maka tidak boleh salat dibelakang selainnya, siapapun dia”
8. Abbasiyah. Mereka berpendapat bahwa Al Abbaslah yang lebih berhak menjadi khalifah setelah Rasulullah SAW”
9. Mutanasikhah. Mereka berkata,” Ruh itu bisa menitis. Jika orang yang meninggal dunia adalah orang baik, maka rohnya akan keluar lalu masuk (menitis) kedalam diri orang lain, sehingga hidupnya menjadi bahagia. Jika dia orang yang buruk, maka ruhnya juga bisa masuk dalam diri orang lain, lalu hidupnya menjadi sengsara”
10. Raj’iyah. Mereka berpendapat bahwa Ali dan rekan-rekannya kembali ke duniadan akan melancarkan balasan terhadap para musuhnya.
11. La’iniyah. Mereka adalah yang melaknat Utsan, Thalhah, Az Zubair, Mu’awiyah, Abu Musa, Aisyah dan lain-ainnya dari kalangan para sahabat.
12. Mutarabbishah. Mereka biasa mengenakan pakaian wanita, mengangkat seseorang sebagai pemimpin untuk setiap zaman, dan dia dianggap Al Mahdi umat ini. Jika dia meninggal maka mereka mengangkat orang lain sebagai penggantinya.
Keenam: Golongan Jabariyah juga dibai menjadi 12 golongan yaitu:
1. Mudhtharibah. Mereka berkata,”Anak keturunan Adam tidak berhak menentukan perbuatannya, tetapi Allah yang menentukan segala perbuatan mereka”
2. Af’aliyah. Mereka berkata,”Kita bisa berbuat, tetapi kita tak kuasa untuk mengaturnya. Kita tak ubahnya hewan ternak yang dituntun ke arah gunung”
3. Mafrughiyah. Mereka berkata,”segala sesuatu telah diciptakan, dan sekarang tidak ada hal baru yang diciptakan”
4. Najjariyah. Mereka berpendapat bahwa Allah menyiksa manusia karena perbuatanNya sendiri dan bukan karena perbuatan mereka
5. Mataniyah. Mereka berkata,”Berbuatlah sesuai dengan apa yang melintas dalam hatimu, sesuai dengan bisikan kebaikan didalamnya”
6. Kasbiyah. Mereka berkata,”Manusia tidak perlu mencari sesuatu yang mendatangkan pahala atau siksa”
7. Sabiqiyah. Mereka berkata,”Siapapun yang berkehendak dapat berbuat dan siapapun yang yang tidak berkehendak tidak bisa berbuat. Sesungguhnya orang yang dasarnya berbahagia itu tidak bisa dibuat celaka karena dosa-dosanya, dan orang yang dasarnya menderita itu tidak dapat diubah karena kebaikannya.
8. Hubbiyah. Mereka berkata,”Siapa yang mereguk gelas cinta Allah SWT tidak ada kewajiban baginya untuk mengerjakan rukun-rukun Islam”
9. Khaufyah. Mereka berkata,”Siapa yang mencintai Allah tidak akan takut terhadap siksaNya, karena setiap kekasih tidak akan takut terhadap orang yang dicntainya”
10. Fikriyah. Mereka berkata,”Siapa yang ilmunya banyak, maka kewajibannya menjadi gugur. Tergantung kepada kadar ilmu yang dimilikinya”
11. Khasiyah. Mereka berkata,”Tidak ada perbedaan tentang dunia ini diantara manusia, dan tidak ada kelebihan diantara mereka tentang apa yang mereka warisi dari Adam”
12. Ma’iyah. Mereka berkata,”Perbuatan berasal dari kita dan kesanggupan milik kita”.—————-

Saya rangkumkan golongan2 ini jadi note supaya saya boleh rujuk bila perlu. Bukan nak menuduh siapa2 sesat.. cuma sebagai panduan saya sendiri..

Jumlah Golongan diatas adalah 72 Golongan.

Wallahu A’lam

Bagaimana Untuk Mendapatkan Website Dengan Pantas

Anda mungkin pernah terfikir soalan ini.. Bagaimana Untuk Mendapatkan Website Dengan Pantas?? Hari ini saya akan kongsikan cara yang paling cepat untuk membina website. Ini adalah post untuk mempromosikan Pek Permulaan Go2 (Branding Online Solutions)

Assalamualaikum dan Selamat Sejahtera. Hari ini saya ingin review produk terbaru inisiatif dari MYNIC iaitu Go2 Solutions (Branding Online Solutions). Anda ingin ada website? Selalu kena tipu atau terkena dengan website designer yang hangat2 tahi ayam? Kini anda boleh membina website anda sendiri dengan mudah menggunakan Site Builder yang ada dalam pakej Go2 Branding Online Solutions.

Dalam Pek Permulaan tersebut, anda akan diberikan Kod Pengaktifan dan Manual Pengguna. Aktifkan kod anda dan pilih alamat website atau domain yang anda inginkan seperti di bawah

Setelah mengaktifkan domain tersebut, anda akan dapat beberapa email pengaktifan domain dari MYNIC. Username dan Password untuk cpanel dan Website Builder akan diberi dalam email pengaktifan Pakej Branding Online Solutions.

Anda juga akan diberikan Antivirus untuk PC secara percuma.

Step seterusnya adalah untuk membina website anda. Di bawah ini saya sertakan video demo. Banyak lagi video2 yang boleh ditonton dari page Website Builder yang telah diaktifkan. Video di bawah ini adalah untuk anda dapat gambaran bagaimana Website Builder ini berfungsi.

Dengan pakej permulaan ini, anda juga akan memperolehi web cPanel login. Di situ, anda boleh menggunakan domain (.my/.com.my) anda sebagai email. Ia boleh dijadikan email peribadi atau email syarikat anda.

Build a Website

Untuk mendapatkan pek Go2 Branding Online Solutions ini, anda boleh mendapatkannya secara online dan pek tersebut akan dipos kepada anda. Harga pek ini adalah RM587.

Mister Com Solutions adalah agen berdaftar dengan Mynic untuk distribute pek Go2 BOS ini. Untuk membeli pek ini, anda boleh membelinya dari website MisterCom di https://www.mister.my atau whatsapp kepada http://wasap.la/mister

Anda juga boleh datang sendiri ke premis MisterCom di Bandar Baru Enstek.

Mencintai Bangsa Melayu – Satu sorotan

Persoalan yang sering timbul di benak pemikiran orang islam di Malaysia adalah, “Adakah aku rasis sekiranya aku memperjuangkan kepentingan bangsaku sendiri?”

Secara jujur aku katakan, hampir semua orang melayu ni ada semangat nak memperjuangkan bangsa melayu. Bukan setakat orang melayu, bangsa lain dekat Malaysia ni pun sama je, tak payah bohong la. Kalau kita jujur dan bercakap benar, benda jadi lagi mudah nak selesaikan.

Dalam Islam sendiripun, tak ada salahnya pun kalau kita cintakan bangsa kita sendiri. Aku highlightkan beberapa hadis yang memperihalkan betapa cintakan bangsa ni sebenarnya dituntut dalam Islam.

 

MAKNA ASSABIYAH YANG NABI BAWAKAN

Rasulullah s.a.w. bersabda: “Adakah termasuk perbuatan asabiyyah apabila seseorang itu mencintai bangsanya? Rasulullah saw menjawab: Tidak, tetapi asabiyyah itu ialah orang yang menyokong (menolong) kaumnya melakukan kezaliman”. (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah)

 

Hadis yang menyebutkan tentang suku, kaum dan ras

Rasulullah saw. bersabda: “Suku Quraisy, Suku Ansar, Muzainah, Juhainah, Aslam, Ghifar dan Asyja’; mereka adalah para penolongku dan tidak ada seorang penolong pun bagi mereka selain Allah dan Rasul-Nya”.
(Shahih Muslim)

Rasulullah saw. bersabda: “Sebaik-baik kabilah Ansar ialah Bani Najjar, kemudian Bani Abdul Asyhal, kemudian Bani Harits bin Khazraj, kemudian Bani Saidah dan dalam setiap kabilah Ansar terdapat kebaikan. Saad berkata: Aku tidak melihat Rasulullah saw. kecuali beliau telah mengutamakan kabilah lain atas kami. Ada yang mengatakan: Beliau mengutamakan kabilah kalian atas banyak kabilah yang lain”.
(Shahih Muslim)

Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata: “Kecintaan terhadap bangsa Arab itu adalah (tanda) keimanan dan kebencian kepada mereka adalah (tanda) kemunafiqan:
(Imam Al-Hakim berkata: Hadith ini sahih walaupun tidak diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Muslim)

Hadis riwayat Anas ra: “Bahwa Nabi saw. melihat beberapa anak lelaki dan perempuan datang dari perayaan pernikahan lalu beliau berdiri dan bersabda: Ya Allah, kalianlah termasuk orang yang paling aku cintai, ya Allah, kalianlah termasuk orang yang paling aku cintai, yang beliau maksudkan adalah kaum Ansar”
(Shahih Muslim)

Hadis yang melarang apartheid

Nabi bersabda tentang orang Afrika: “Dengar dan taatilah, walaupun yang menjadi pemimpin kamu adalah hamba berbangsa Habsyi yang kepalanya seperti kismis”
(Hadis Bukhari)

 

Hadis yang menaikkan martabat bangsa/keturunan tertentu

Ketika Nabi menaklukkan Makkah dan sedang duduk di Masjidil Haram, Ali datang kepadanya lalu berkata: Wahai Rasulullah, kita telah menguasai kunci Ka’bah dan Air Zam-Zam. Lalu nabi berkata: Dimana Usman bin Thalhah? Ini kuncimu, ambil kunci ini selamanya dan tidak akan merebutnya kecuali orang yg aniaya”.
(Sirah an-Nabawiyyah, Ibnu Hisyam)

Penyerahan kunci Kaabah adalah berdasarkan “keturunan” yang termaktub dalam perjanjian Muthayyibin. Perjanjian ini berlangsung antara Bani Abdud Dar, Bani Jamah, Bani Salim, Bani Makhzum dan Bani Adi untuk tidak berebut kekuasaan atas penjagaan Ka’bah sekaligus atas urusan Air Zam-Zam.

Rasulullah saw sempat menyaksikan perjanjian ini dimetrai dan Rasulullah saw mengiktiraf perjanjian “Rasis” ini dengan berkata: “Aku menyaksikan berlangsungnya al-Muthayyibin, aku tidak ingin membatalkannya walaupun aku hanya diberikan kekuasaan atas binatang ternak”
(HR Ahmad dalam al-Musnad)

 

Kandungan Perjanjian Muthayyibin:

Keturunan Abdul Manaf : mengurus persoalan air dan makanan bagi jamaah Haji

Keturunan Abdul Dar : menguruskan Ka’abah termasuk menyimpan kuncinya

Begitu juga dengan Perjanjian Fudhul antara Suku Hasyim, Suku Muthalib, Suku Asad bin Abdul ‘Uzza, Suku Zuhrah bin Kilab dan Suku Taim bin Murrah untuk menetang kezaliman di kota Makkah baik terhadap penduduk pribumi mahupun pendatang (rujuk Sirah an-Nabawiyyah, Ibnu Hisyam)

Perjanjian ini berlaku setelah peperangan Al Fujjar yang ketika itu baginda berumur sekitar 15 tahun. Baginda bersabda: “Aku telah menyaksikan perjanjian Fudhul di kediaman Abdullah bin Jad’an, perjanjian yang tidak akan aku batalkan walaupun aku hanya diberi kekuasaan atas binatang ternak. Dan sekiranya perjanjian itu dilaksanakan pada masa Islam, maka aku akan menyetujuinya” (Diriwayatkan dari Humaidi dari Sufyan dari Abdullah dari Muhammad dan Abdurahman, keduanya anak dari Abu Bakar)

Begitu juga dengan Pemimpin Negara yang nabi sebutkan berdasarkan Keturunan: “Imam (pemerintah) itu dari kalangan Quraish” (hadis riwayat Ahmad)

 

PIAGAM MADINAH BERISI KLAUSA BERKAITAN RAS DAN BANGSA

Piagam Madinah juga disebut sebagai Perjanjian Madinah, Dustar al-Madinah dan juga Sahifah al-Madinah merupakan perjanjian pembentukan Negara Kota Madinah. Nabi bersama para tokoh dari semua Bangsa yang tinggal di Yatrib telah menandatangani perjanjian ini pada tahun 622M bersamaan tahun pertama Hijrah, merupakan perlembagaan bertulis pertama di dunia. Berikut antara fasal yang termaktud dalam perjanjian tersebut:

Fasal 4
Bani Auf (dari Yathrib) tetaplah di atas pegangan lama mereka dalam mana mereka bersama-sama tanggung-menanggung membayar serta menerima wang tebusan seperti dulu; dan setiap taifah (golongan) tetaplah menebus sesiapa yang tertawan dari kalangan mereka sendiri dengan cara berkebajikan dan adil di kalangan orang-orang yang beriman.

Fasal 5
Bani al-Harith (dari Yathrib – Madinah) bin al-Khazraj tetaplah di atas pegangan lama mereka bersama-sama bertanggungjawab membayar wang tebusan darah seperti dulu, dan tiaP-tiap puak dari (Suku Khazraj) hendaklah membayar wang tebusan darah mereka sendiri dengan adil dan berkebajikan di kalangan orang-orang yang beriman.

Fasal 6
Bani Saidah (dari Yathrib) tetaplah di atas pegangan lama mereka bersama-sama bertanggungjawab membayar wang tebusan darah seperti dahulu dan tiap-tiap puak dari mereka hendaklah membayar wang tebusan darah untuk mereka sendiri dengan berkebajikan dan adil di kalangan orang-orang yang beriman.

Fasal 7
Bani Jusyam (dari Yathrib) tetaplah di atas pegangan lama mereka bersama-sama bertanggungjawab membayar wang tebusan darah seperti dahulu dan tiap-tiap puak dari mereka hendaklah membayar wang tebusan darah untuk mereka sendiri dengan berkebajikan dan adil di kalangan orang-orang yang beriman.

Fasal 8
Banu al-Najjar (dari Yathrib) tetaplah di atas pegangan lama mereka bersama-sama bertanggungjawab membayar wang tebusan darah seperti dahulu dan tiap-tiap puak dari mereka hendaklah membayar wang tebusan darah untuk mereka sendiri dengan berkebajikan dan adil di kalangan orang-orang yang beriman.

Fasal 9
Bani Amru bin Auf tetaplah di atas pegangan lama mereka bersama-sama bertanggungjawab membayar wang tebusan darah seperti dahulu dan tiap-tiap puak dari mereka hendaklah membayar wang tebusan darah untuk mereka sendiri dengan berkebajikan dan adil di kalangan orang-orang yang beriman.

Fasal 10
Bani al-Nabiet (dari Yathrib) tetaplah di atas pegangan lama mereka bersama-sama bertanggungjawab membayar wang tebuan darah seperti dahulu dan tiap-tiap puak dari mereka hendaklah membayar wang tebusan darah untuk mereka sendiri dengan berkebajikan dan adil di kalangan orang-orang yang beriman.

Fasal 11
Bani Aus (dari Yathrib) tetaplah di atas pegangan lama mereka bersama-sama bertanggungjawab membayar wang tebusan darah seperti dahulu dan tiap-tiap puak dari mereka hendaklah membayar wang tebusan darah untuk mereka sendiri dengan berkebajikan dan adil di kalangan orang-orang yang beriman.

Fasal 16
Bahawa orang-orang Yahudi yang menyertai kita hendaklah mendapatkan pertolongan dan pimpinan dengan tidak menzalimi dan tidak boleh ada pakatan tidak baik terhadap mereka.

Fasal 24
Bahawa orang-orang Yahudi hendaklah turut serta membelanja sama-sama dengan orang-orang mukmin selama mana mereka itu berperang

Fasal 25
Bahawa kaum Yahudi dari Bani Auf adalah satu ummah bersama orang-orang mukmin, mereka bebas dengan agama mereka sendiri (Yahudi) dan orang Islam dengan agama mereka (Islam), begitu juga orang-orang yang sekutu mereka dan begitu juga diri mereka sendiri, melainkan sesiapa yang zalim dan berbuat dosa maka hal itu tidak akan menimpa melainkan dirinya dan keluarganya sendiri

Fasal 26
Yahudi Bani al-Najjar (diperlakukan) sama dengan Yahudi Bani Auf.

Fasal 27
Yahudi Bani al-Harith (diperlakukan) sama dengan Yahudi Bani Auf.

Fasal 28
Yahudi Bani al-Saidah (diperlakukan) sama dengan Yahudi Bani Auf.

Fasal 29
Yahudi Bani Jusyaim (diperlakukan) sama dengan Yahudi Bani Auf.

Fasal 30
Yahudi Bani al-Aus (diperlakukan) sama dengan Yahudi Bani Auf.

Fasal 31
Yahudi Bani Tha’alabah (diperlakukan sama dengan Yahudi Bani Auf, kecuali orang-orang zalim dan orang yang berbuat dosa maka hal itu tidak akan menimpa melainkan diri dan keluarganya sendiri.

Fasal 32
Bahawa suku Jafnah yang bertalian keturunan dengan Yahudi Tha’alabah (diperlakukan) sama dengan mereka itu (Bani Tha’alabah)

Fasal 33
Bani Shutaibah (diperlakukan) sama dengan Yahudi Bani Auf, dan sikap yang baik hendaklah membendung segala kejahatan.

Fasal 34
Bahawa orang-orang yang bersekutu dengan Yahudi Bani Tha’alabah (diperlakukan) sama dengan mereka itu.

Fasal 35
Bahawa para pegawai kepada orang-orang Yahudi (diperlakukan) sama dengan orang-orang Yahudi itu sendiri.

Fasal 37
Bahawa orang-orang Yahudi hendaklah menbiayai negara seperti mana orang-orang mukmin juga hendaklah membiayai negara; dan hendaklah mereka bersama tolong-menolong menentang sesiapa jua yang memerangi orang-orang yang menganggotai Piagam ini; dan hendaklah mereka saling nasihat-menasihati, sama-sama membuat kebajikan terhadap perbuatan dosa.

Fasal 38
Bahawa orang-orang Yahudi hendaklah memikul biayaan bersama-sama orang mukmin selama mana mereka berada dalam keadaan perang

Fasal 46
Bahawa orang-orang Yahudi Aus sendiri dan begitu juga orang-orang yang bersekutu dengan mereka hendaklah memikul kewajipan sama seperti mana pihak-pihak yang lain yang menganggotai ini demi kebaikan mereka semata-mata (perdamaian) dari anggota-anggota piagam ini. Dan mereka hendaklah berbuat kebajikan dengan tidak melakukan dosa kerana barang siapa yang berbuat sesuatu maka dialah yang menanggungnya sendiri. Dan Allah menyaksi akan kebenaran isi kandungan Piagam ini dan merestuinya.

Sekitar 24 klausa yang menyebutkan tentang Keturunan dalam Piagam Madinah yang bersisi 47 klausa. Jumlah ini menunjukkan bahawa 51% isi kandungan Piagam Madinah menyebut tentang Bangsa dan Keturunan serta hak-hak bangsa dan tanggungjawab bangsa!

 

Memulakan perniagaan perkhidmatan

Assalamualaikum dan selamat sejahtera.

Hari ini saya ingin berkongsi pengalaman bagaimana untuk memulakan perniagaan perkhidmatan (Service Business).

Industri perkhidmatan adalah salah satu industri yang sesuai untuk pemula peniaga. Memerlukan modal yang sangat rendah, dan margin keuntungan yang tinggi, bidang perkhidmatan menjadi pilihan utama untuk pemula-pemula perniagaan yang baru hendak bertapak.

Contoh perniagaan perkhidmatan adalah:

  1. Perkhidmatan Pemasangan CCTV, Alarm, Autogate, Door Access
  2. Perkhidmatan Dobi
  3. Perkhidmatan Travel Agency
  4. Perkhidmatan Memotong Rumput
  5. Perkhidmatan Megemas Pejabat
  6. Perkhidmatan Membaiki Peralatan Elektrik
  7. Perkhidmatan Membaiki
  8. dan lain lain

Saya kerap mengesyorkan kepada rakan-rakan saya yang ingin memulakan perniagaan, mulakan dengan membuat perniagaan service. Kumpul modal untuk game yang lebih besar, pembuatan, peruncitan, dan sebagainya.

Apa-apa pun, kalau kita nak mulakan perniagaan, kita mulakan dengan apa yang kita tahu dan kita memang ahli. Sebab dalam bidang perniagaan ni, ia adalah satu medan peperangan yang kejam. Penipuan, Penzaliman dan Kekejaman berlaku di kiri kanan anda. Sekiranya kita mempunyai ilmu dalam bidang perniagaan yang kita ceburi, sekurang-kurangnya kita sukar ditipu dalam bidang kita, sebelum kita masak dan berpengalaman dalam taktik, teknik dan strategi perniagaan.

Sebelum memulakan perniagaan, kita kena daftar perniagaan kita. Daftar perniagaan tak sukar. Pergi ke pejabat SSM terdekat, daftar perniagaan kita. RM70 sahaja setahun. Tak perlu Sdn Bhd kalau kita baru nak mula. Membazir. Kos nak bayar Company Secretary tu saja dah tinggi. Daftar Enterprise je, kalau nak No Pendaftaran Perniagaan cantik, daftar dekat Putrajaya. No Perniagaan kita akan bermula dengan 00. Contoh 001234567-A kan cantik tu. Kalau kita register di SSM Negeri ia akan bermula dengan huruf, contohnya JM1234567-C.

Alamat perniagaan pula, pakai alamat rumah pun boleh. Jangan nak semangat sangat pegi cari kedai. Kita pun tak tau bisnes kita ni boleh boom ke tak. Biasa lah awal2 bisnes, memang syok sendiri. Kurang2 kalau tak boleh pegi pun, tak rugi sangat. Bila nak bukak kedai, atau office, perabot kena beli, deposit kena bayar, kena renovate pasang partition bagai. Tak payah. Start je dulu.

Bila dah daftar, kita mulalah dengan memberitahu rakan-rakan terdekat, kita dah mulakan sebuah bisnes baru. Bisnes sekian-sekian. Masuk dalam wasap, post dalam facebook, buat page facebook dan sebagainya. Kita kena bagitau orang yang kita ada buat bisnes, kalau kita tak bagitau orang tak tau.

Mungkin pada mulanya kita tiada sistem, janji mulut sahaja, contohnya kita beritahu rakan-rakan tentang service kita, orang panggil untuk kita buat. Kita letak harga pakai mulut. Harga untuk begini begini, sekian sekian. Dan pelanggan setuju. Kita buat, selesai buat, kita dapat cash. Itu sesuai untuk permulaan. Ratus-ratus boleh la. Kalau customer tak bayar, kita boleh kejar dia sampai dia bayar. Mintak hari2, kalau kena block wasap pun tak ralit sangat. Sebab nilainya tak besar.

Namun, apabila kita dah semakin dikenali, dan harga service kita cecah ribu2 atau puluh ribu, dan kita dah mula mengeluarkan modal untuk memulakan kerja, kita akan minta deposit, betul tak? Deposit tu jangan banyak2 sangat, 10% pun cukup. Pastikan kalau dapat 50% pun kita dah untung. Ada kalanya kalau kita minta deposit tu, client cukup liat nak bagi. Ia adalah kerana dia tak percaya dekat kita, walaupun kawan-kawan. Friend is Friend, Business is Business.

Sebenarnya, cara yang paling mudah untuk counter keadaan begini adalah menggunakan sebutharga atau quotation. Contoh harga servis kita RM5800. Kita nak mintak deposit RM200. Kita buat satu sebutharga, kemudian kita tulis nota, Deposit RM200 diperlukan sebelum kerja dimulakan.

Sebutharga ni kena ada nama perniagaan kita, alamat perniagaan sebagai kepala surat (letterhead). Nampak professional. Kita nak bagitau dia, perniagaan kita berdaftar. Kalau kita lari, dia boleh bukak fail dekat KPDNKK. Dia boleh report polis dan sebagainya. Barulah kita boleh demand tinggi2. Ni harga nak potong kepala, tapi business pun tak register, apa mende nye, ok done bebel.

Bila kita keluarkan sebutharga pulak, biasanya, dan memang confirm, pelanggan akan search dekat internet nama perniagaan kita. Ye lah, dia nak tengok review dan sebagainya. Wujud ke tak business ni. Ni nak keluar duit ribu2 ni. Dan biasanya kalau perniagaan kita tak ada, dia pun akan tertanya2, betulke dia buat bisnes ni, takkan la facebook page pun tak ada, kalau dia nampak business kita ada dekat internet, percaya la sikit. Macam tu. Lagipun kita ni nak bisnes, takkan la benda simple macam tu pun tak boleh buat. Kalau ada website lagi bagus, lagi orang percaya.

Baik panjang dah saya bebel ni, ini adalah berdasarkan pengalaman saya. Ramai yang ikut model ni, berjaya, dan dah pergi jauh. Kalau anda rasa ilmu ini bermanfaat, sebar2kan lah ilmu ni. Saya pun dapat share pahala.

Ok, selesai part memulakan perniagaan service. Saya nak kongsikan pakej permulaan bisnes yang saya sediakan untuk memudahkan anda memulakan perniagaan berbentuk perkhidmatan. Bukan perkhidmatan pun boleh.

Dalam pakej ini, saya akan listkan business anda di Google, supaya bila orang search business anda, dia jumpa. Saya yang akan daftarkan perniagaan anda di Google. Berbekalkan pengalaman saya, ada beberapa tetapan atau setting dalam google yang boleh dienablekan untuk business anda mudah terpampang di page pertama dalam google.

Di samping itu, dalam pakej ini juga saya akan berikan satu id Wasap.la Biz Dashboard yang anda boleh gunakan untuk membuat link whatsapp untuk memudahkan anda menghebahkan bisnes anda di Facebook, Telegram, Twitter, dan media sosial lainnya. Wasap.la Biz Dashboard ini juga membolehkan anda membuat QR Code link ke whatsapp anda. Ia berguna untuk diletakkan di Flyers.

Dalam pakej ini juga saya akan berikan satu sistem Quotation dan Invoice untuk memudahkan anda membuat Sebutharga dan Invois. Owh lupa nak bagitau Invoice tu apa. Invoice tu, bila kita nak minta payment. Kita bagi Invoice. Kalau dah bayar, kita cop PAID dekat Invoice tu. Pastu kita sign.

Sistem ni boleh generate invoice based on quotation. Tak perlu buat kerja 2 kali. Once customer dah setuju dengan harga kita, kita terus generate invoice untuk quotation tu. Mudah je.

Boleh baca mengenai pakej tersebut di sini:

Baiklah itu sahaja setakat ini. Semoga ilmu ini bermanfaat untuk anda yang membaca nukilan dan bebelan saya ini. Berniagalah, walaupun anda sudah kaya.

Bagaimana saya handle traffic website muslimfirst.nakbe.li

Umum mengetahui gelombang kempen #BuyMuslimFirst yang tiba-tiba menerpa dan mengejutkan semua pihak. Ia seumpama seruan jihad ekonomi yang menggemparkan, mengejutkan dan tidak disangka-sangka.

Dalam kekalutan ada peraturan.

Peraturan cipta kekalutan.

Dimana pula kau berdiri?

Website https://muslimfirst.nakbe.li ini saya lancarkan pada 25 August 2019. Apps pula saya lancarkan hari keesokannya. Boleh tengok post di SINI. Traffic yang sangat tinggi direkodkan dari 28 – 31 August dimana website ini pernah mencecah hampir 4000 visitor serentak.

Alhamdulillah website ini saya bina untuk menampung load sehingga 100,000 concurrent user. Tidak terkecuali dengan serangan siber keatas website saya. Sehingga Akaun Facebook saya telah direport beramai-ramai sehingga disekat 30 hari. Tapi takpelah 30 hari je. Tunggu je lah.

Antara kekangan yang saya hadapi adalah bandwidth. Hosting Provider saya hanya membenarkan 1000GB data transfer selama sebulan. Maka dengan itu saya menggunakan servis image hosting percuma di Imgur.com.

Kekurangan menggunakan servis percuma ini adalah masa yang diperlukan untuk load image tersebut bertambah. Dengan itu, saya menggunakan teknologi LazyLoad untuk load image secara berperingkat. Lazy load adalah satu cara untuk post loading image apabila user scroll atau akses tab. dengan cara itu, browser akan fetch image secara berperingkat.

Hasil dari menggunakan strategi loading image yang baik, website ini dapat diakses dengan lancar. Sudah selesai satu part. tinggal part nak update data didalam website dari masa ke semasa.

Part nak update data, buat website, buat apps, perkara yang sangat mudah bagi saya. Yang sukarnya adalah menjaga hati untuk terus ikhlas. Bukan senang seorang Profit Oriented macam saya nak buat kerja-kerja amal macam ni.

Tapi ah lantaklah. apa nak jadi, jadilah.

1 2 3 4 9